TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan dikawal polisi dan TNI, 11 perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berjalan menuju Gedung Mahkamah Agung (MA) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Demo GNPF MUI yang bertajuk Aksi 55, Jumat (5/5/2017) siang, terkait dengan akan dijatuhkannya vonis untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Baca: Jelang Aksi 55, GNPF MUI Temui Ketua Komisi Yudisial, Mengadu soal Tuntutan Jaksa kepada Ahok
Baca: Terkait Aksi 55, Ketum PBNU: Demo Itu Menghabiskan Energi, Duit, Kecuali Memang Ada yang Ngongkosin
Selepas pertemuan dengan pimpinan Mahkamah Agung, perwakilan GNPF MUI yang bertemu dengan Sekjen MA menyatakan, MA menjamin hakim tidak bisa diintervensi.
Informasi selengkapnya, termasuk pernyataan tim advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera usai bertemu dengan pimpinan MA, simak dalam tayangan video di atas. (*)