TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno membentuk tim sinkronisasi yang bertugas mempersiapkan program jelang pelantikan pada Oktober mendatang.
Komposisi tim tersebut cukup mengejutkan lantaran yang didapuk sebagai ketua tim adalah Sudirman Said, mantan menteri ESDM yang selama ini tidak terlihat dalam hingar bingar Pilkada DKI 2017.
Sandiaga Uno menjelaskan alasan menunjuk Sudirman Said sebagai ketua tim sinkronisasi.
Menurutnya, Sudirman memiliki kompeten dalam bidang transparansi dan reformasi birokrasi.
"Dia berpengalaman sebagai birokrat dan menteri," kata Sandi di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, (10/5/2017).
Menurut Sandi, Sudirman pernah menduduki sejumlah jabatan, baik itu di struktur pemerintahan maupun di perusahaan.
Dengan pengalaman tersebut menurut Sandi, Sudirman akhirnya ditunjuk sebagai ketua tim Sinkronisasi.
"Dia latar belakangnya akuntansi, jadi ini paket sangat lengkap dan kapabel, profesional sangat memiliki passion dan memiliki semangat, memastikan 5-6 bulan sebelum kami dilantik nanti," ujarnya.
Sandi mengatakan tim sinkronisasi yang baru saja dibentuk akan segera memberikan pernyataan seputar rencana kerja yang akan dilakukan.
Setelah dibentuk tim tersebut akan langsung bekerja menerjemahkan kampanye Anies-Sandi selama Pilkada, dalam bentuk program yang rinci.
"Kami harapkan mereka bisa langsung bekeja," ujarnya.