Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paranormal Ki Gendeng Pamungkas mencetak stiker, baju, dan jaket bernuansa Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan ke lingkungan sekitar rumahnya, di Bogor, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, Ki Gendeng tak hanya menyebarkan ujaran kebencian terhadap etnis tertentu melalui video di sosial media YouTube.
Ki Gendeng membagikan stiker dan kaos di sekitar rumahnya, Jalan Tanah Merdeka, Perumahan Bogor Baru, Tegal Lega, Bogor.
"Bahwa stiker dan kaos ini sudah disebar dan dibagikan kepada orang yang ketemu baik yang lewat, tidak sengaja ketemu," ujar Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
bahkan warga di lingkungan sekitarnya pun sudah ada yang mengenakan pakaian pemberian Ki Gendeng.
Baca: Kediaman Ki Gendeng Pamungkas Sepi Usai Penangkapan, Tampak Sosok Perempuan Mengintip di Loteng
"Kalangan lingkungan sekitar sudah pakai kaos seperti barang bukti yang menunjukkan kebencian terhadap etnis," katanya.
Ki Gendeng disangka melanggar Pasal 4 huruf b jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP tentang Perbuatan Menunjukkan Kebencian karena Perbedaan Ras dan Etnis.
"Tujuannya membagikan seperti yang tertuang dalam pasal, bahwa tersangka ini sengaja ingin menyebarluaskan kebencian terhadap salah satu ras atau etnis. Jadi dilakukan dengan sengaja," ucap Wahyu.
Aparat Polda Metro Jaya menciduk paranormal terkenal Ki Gendeng pamungkas, Selasa (9/5/2017) malam di rumahnya.
Ia ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Ia mengunggah video berdurasi 54 detik yang berisi penghinaan, penghasutan, untuk membenci satu ras atau etnis.
Video itu disebarluaskan Ki Gendeng sendiri melalui sosial media, YouTube.
Saat ditemui di Gedung Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Ki Gendeng dengan tegas menyatakan tak menyesali perbuatannya.
"Tidak (menyesal)," ucap Ki Gendeng, Rabu (10/5/2017).
Bahkan, ia tersenyum saat sejumlah wartawan memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan.
Ia justru melayangkan jari telunjuk dan kelingking atau salam metal.
Ki Gendeng yang mengenakan kaos coklat muda, mengaku sudah lama membenci etnis tertentu.
"Moral orang Chi*a lah," kata Ki Gendeng.
Polisi menyita barang bukti berupa 1 unit ponsel, jaket jeans dengan tulisan 'Fight Againts Cina', 67 kaus atau baju dengan tulisan anti-China.
1 topi Front Pribumi warna hitam, 1 bangku, 4 pisau sangkur, 2 air softgun, sejumlah stiker dan badge dengan tulisan anti-China, recorder CCTV, dan kartu identitas tersangka.