Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dapat memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk mempertahankan karir politiknya.
Hal itu seperti yang dilakukan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum saat dijebloskan ke tahanan.
"Oh bisa saja, medsos kan tergantung follower," kata pengamat politik Hendri Satrio ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (14/5/2017).
Hendri mengatakan karir politik Ahok memang sedang turun. Tapi sangat mungkin karir politik Ahok bisa kembali pulih
"Kondisi politik di Indonesia masih menyediakan berbagai macam panggung politik kendati Ahok pernah di penjara," kata Hendri.
Hendri memberi catatan bila Ahok ingin menyelamatkan karir politiknya. Pertama, mengbah perangainya. Kedua, Ahok menjaga momentum politik yang dimilikinya.
Hendri mengatakan karir politik Ahok akan berakhir pada 2017 bila dua catatan tersebut gagal dimanfaatkan.
"Karir politik ahok juga bisa tamat bila dugaan korupsi Sumber Waras, Reklamasi Pantai Utara dibuktikan KPK," kata Hendri.