News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Rizieq Shihab dan Firza

Polisi Sebut ''Chat'' WhatsApp Asli, Kapitra Bilang Rekayasa

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi kasus dugaan pornografi Firza Husein tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil Firza Husein terkait kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan bahwa percakapan WhatsApp berisi konten pornografi yang diduga melibatkan Firza Husein dan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab adalah asli.

Hal tersebut diketahui berdasarkan analisis dari para saksi ahli yang dilibatkan dalam kasus ini.

"Identik (asli) lah, saksi ahli bilang begitu ya," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2017).

Argo menambahkan, orang yang berada dalam percakapan tersebut adalah Rizieq dan Firza.

Namun, analisis dari saksi ahli tersebut disangkal oleh Firza.

"Firza belum mengakui. Bukan dia ngakunya," kata Argo.

Kendati begitu, Argo belum memastikan Rizieq dan Firza akan ditetapkan tersangka dalam kasus ini.

Menurut dia, saat ini Firza masih menjalani pemeriksaan.

Sedangkan Rizieq, polisi belum sempat memintai keterangannya. Pasalnya, Rizieq saat ini berada di Arab Saudi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah meminta keterangan Hery Cahyono, ahli pengenalan wajah (face recognition) dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri, terkait kasus percakapan via WhatsApp yang diduga terjadi antara Rizieq dan Firza.

Hasil analisa Hery menunjukkan, perempuan tanpa busana dalam percakapan itu adalah Firza Husein dan itu bukan rekayasa.

Tepis ada Hubungan Asmara

Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menepis adanya hubungan asmara antara kliennya dengan Firza Husein.

Kata Kapitra, Rizieq adalah figur sentral umat Islam sehingga banyak orang merasa dekat dengannya.

"Enggak ada kedekatan apa-apa. Enggak ada. Habib kan tokoh publik figur, tokoh sentral umat muslim," kata Kapitra dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Kapitra mengatakan Rizieq sangat sering mengisi pengajian di markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pengajian itu ada yang untuk umum dan ada yang khusus ibu-ibu.

Jika ada yang merasa dekat, kata Kapitra, itu semata karena Rizieq dianggap sebagai guru.

"Tentu orang merasa dia dekat karena dia sebagai gurunya, Habib Rizieq belum tentu dekat dengan orang yang merasa dekat. Sebagai ulama banyak muridnya," katanya.

 Kapitra menyinggung soal percakapan WhatsApp berkonten pornografi yang dituduhkan ke kliennya dan Firza.

Kata Kapitra, dari foto-foto yang turut disebarkan itu, sudah jelas ada rekayasa kedekatan Rizieq dengan Firza.

Ia menyinggung soal foto Rizieq yang duduk bersama Rachmawati Soekarnoputri, yang kemudian foto Rizieq itu diyakininya dicomot untuk ditempelkan di sebelah foto Firza yang lain. 

"Kan ada orang yang mendekat-dekatkan, tiba-tiba sebelahan," kata Kapitra.

Tim advokasi meminta polisi untuk berfokus menangkap perekayasa percakapan dan foto, alih-alih sibuk mencari kliennya.(Akhdi Martin Pratama/Nibras Nada Nailufar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini