News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Bakar Ban Saat Penertiban di Komplek TNI Jakarta Timur

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan personel gabungan dikerahkan demi mengamankan penertiban di depan Komplek Perwira Angkatan Darat di Komplek Kodam, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (16 8/5/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan penertiban di depan Komplek Perwira Angkatan Darat di Komplek Kodam, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (16 8/5/2017).

Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Nurdin Abdullah Rahman mengatakan, pihaknya turut membantu mengamankan penertiban.

Sebab, ada sekitar 10 rumah yang akan ditertibkan.

"Tadi emang kita bantu kawal, karena hajatnya dari TNI. Infonya ada 10 rumah, cuma tadi hanya 4 rumah. Sisanya 6 rumah lagi sesudah lebaran," ujar Nurdin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/5/2017).

Baca: Dua Rumah di Komplek TNI AD Ludes Terbakar

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makassar Ajun Komisaris Heru menjelaskan, dalam penertiban itu sebanyak 888 personel dikerahkan.

"Dari TNI ada 850, dari Polsek 12 personel, Satpol PP 17 orang, dan Pemadam 9 personel," ucap Heru.

Dalam apel tersebut Dandim memberikan arahan bahwa dalam pelaksanaan penertiban perumahan Dinas milil TNI AD Kodam Jaya harus dikedapankan Humanis.

Sehingga selalu menjaga keamanan dan kekompakan serta peralatan dan kendaraan yang akan di gunakan sudah siap.

"Apabila ada perlawanan upaya untuk komonikasi dengan baik dan humanis. Namun apabila tidak bisa dilakukan dengan mediasi yang baik,lakukan sesuai dengan SOP atau Protap yang ada," katanya.

Saat penertiban memang sempat ada penolakan. W

arga membakar ban di depan pintu masuk. Tapi, sudah kondusif.

"Iya tadi pagi sempat ricuh, mereka bakar-bakar ban di pintu masuk. Tapi itu sudah kondusif kok. Kalau untuk orang diamankan kita tidak tahu, karena ini hajat TNI, kita hanya membantu mengamankan," ucap Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini