Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan menyampaikan saat Indonesia mencoba meraih kemerdekaan dengan ratusan pergerakan fisik, selalu peroleh kegagalan diberbagai tempat.
Hal tersebut terus terjadi hingga anak-anak muda terdidik Indonesia kemudian menemukan solusi dengan cara berorganisasi.
"Jadi, ini adalah hari Kebangkitan Nasional. Ini adalah hari dimana kita memiliki kesadaran, untuk menanggapi perubahan zaman, bahwa dimasa ini anak muda terdidik melihat perubahan zaman," ujar Anies, Jakarta, Sabtu (20/5/2017).
Ia juga tidak lupa ajak warga, khususnya warga Jakarta untuk berfikir dengan menanggapi Kebangkitan Nasional, sehingga masyarakat Indonesia bisa membaca perubahan zaman, dan tidak sekedar agenda seremonial.
"Kita tahu, suasana tahun-tahun terakhir ini, suasana teknologi berperan besar. Alat (seperti) gadget, sosial media, dan dunia digital telah berhasil menjadi alat perjuangan diberbagai tempat untuk mengusung kebebasan.
Menurut Anies, banyak rezim yang tumbang dengan alat teknologi diberbagai tempat.
Saat ini, tantangan bangsa Indonesia adalah bagaimana memanfaatkan teknologi dalam meraih kepercayaan, kerjasama, dan membangun sinergi, hingga bangkit dimasa akan datang.
"Kebangkitan itu tidak semata mata mengingat peristiwa 1908, tapi bagaimana kita memanfaatkan perubahan zaman dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan, untuk membangun kepercayaan, itu tantangan kita kedepannya," ujar Anies.