News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Kepada Anies dan Prabowo, Pengusaha Amerika Keluhkan Kebijakan Pemda

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan dengan para pengusaha asing, mayoritas dari Amerika Serikat, yang tergabung dalam "American Chamber of Commerce" pada Rabu (24/5/2017).

Pada kesempatan itu, para pengusaha asing mengeluhkan kebijakan-kebijakan sejumlah pemerintah daerah yang seringkali tak selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Jadi ada aturan-aturan dari pemda dan pemerintah pusat yang mereka rasakan tidak konsisten. Tapi itu kebanyakan bukan dengan Jakarta. Tapi kebanyakan dengan daerah-daerah di luar Jakarta. Itu tadi mereka tanyakan," kata Anies, saat ditemui usai pertemuan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta.

Baca: Anies dan Prabowo Adakan Pertemuan dengan Para Pengusaha Amerika

Menurut Anies, para pengusaha yang mengundangnya dan Prabowo berasal dari berbagai sektor usaha, dari mulai industri manufaktur, industri konsumsi, konsultan dan lembaga-lembaga donor.

Mereka adalah komunitas bisnis yang berkegiatan di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Anies menyebut para pengusaha asing ingin mendengar paparannya tentang rencana-rencananya terhadap iklim dunia usaha saat nantinya memimpin Jakarta.

Menurut Anies, para pengusaha asing sempat menanyakan apakah kebijakan Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya nantinya masih searah dengan pemerintah pusat.

Anies mengaku menjawab bahwa program-programnya memiliki garis kepentingan publik yang searah dengan program pemerintah pusat.

"Mereka juga ingin memastikan bahwa aturan-aturan kebijakan di Jakarta inline (dengan pemerintah pusat)," ucap Anies.

Penulis: Alsadad Rudi

Berita telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Kepada Anies dan Prabowo, Pengusaha Amerika Keluhkan Kebijakan Pemda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini