News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polres Metro Jakarta Timur Sikat Geng Motor yang Resahkan Masyarakat

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAKUNYA DI BAWAH UMUR - Lima orang tersangka yang di amankan oleh Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (25/10). Resmob Polda Metro Jaya merilis dua kasus tindak pidana yakni pencurian dengan kekerasan serta aksi brutal geng motor yang mayoritas dilakukan oleh remaja dibawah umur yang mengakibatkan seorang tewas dan seorang lainnya luka berat. Warta Kota/henry lopulalan

TR - Beberapa waktu lalu sekelompok geng motor kembali meresahkan warga, mereka berulah dan sengaja mencari orang yang seumuran untuk mencari keributan. Bahkan geng motor tersebut membawa sajam untuk melukai korban.

Geng motor mulai meresahkan meresahkan warga ini, berulah pada Hari Minggu (21/5/2017) dinihari kemarin, mereka tawuran di kawasan Jatiwaringin, Makasar, Jakarta Timur.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu membuat warga bernama Fajar Muhammad (24) tewas terkena sajam.

Atas kejadian tersebut polisi terus melakukan pengusutan. Dari hasil pengusutan tersebut Polres Metro Jakarta Timur Berhasil menangkap tujuh orang yang diangap sebagai pelaku geng motor yang meresahkan warga ini.

"Tapi sudah ada 7 orang yang kami tangkap. Mereka adalah para pelaku yang membantai Fajar Muhamad. Informasi kami, Fajar ini ternyata adalah warga Jati Cempaka dan bukan dari kelompok geng motor," kata Kapolres Jakarta Timur, Komisaria Beaar Andry Wibowo, Selasa (23/5/2017).

Andry menjelaskan, ketujuh pelaku masing-masing bernama Muhamad Yusfa, Phahri Kesit, Mitra Cakra Kencana, Supriyanto, Alfi Hidayat dan Adnan Farizi. Semuanya rata-rata berusia 15 sampai 20 tahun.

"Mereka beringas dan sadis jika bentrok dengan orang-orang yang dianggap musuh. Senjatanya aja lengkap. Misalnya ada Pedang, pisau, Mandau, Cerulit, bambu runcing serta batu-batu di pinggir jalan," katanya.

Andry menjelaskan saat kejadian korban sedang asyik nongkrong di sebuah gang bersama teman-temanya. Namun beberapa saat kemudian, datang puluhan orang dengan cara konvoi.

Melihat korban berpenampilan seperti anak motor para tersangka ini pun menyerang beberapa orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini