TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua jenazah pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, hari ini diambil oleh keluarga. Kedua jenazah kemudian langsung dibawa ke TPU Pondok Ranggon untuk dimakamkan.
Dua jenazah yang masih berada di RS Polriatas nama Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS). Keduanya tewas pada Rabu (24/5/2017) pekan lalu.
Identitas tersebut didapat polisi berdasarkan identifikasi sidik jari, hasil tes DNA, dan data di lapangan.
Pantauan Warta Kota Senin (29/5/2017) sekitar pukul 14.40, dua peti jenazah dengan nama Ahmad Syukri (AS) dan Ichwan Nurul Salam (INS) keluar dari kamar jenazah. Kedua jenazah langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk segera dimakamkan.
Diperkirakan, jenazah Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Salam akan langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Keluarga kedua jenazah tidak memberikan pernyataan apa pun.
Sementara, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan, kedua keluarga menuntut rumah sakit untuk melakukan autopsi.
"Keluarga minta autopsi, jadi beberapa waktu lalu sudah dilakukan autopsi," katanya saat ditemui di RS Polri, Senin (29/5/2017).
Saat ditanya lokasi pemakaman para pelaku teroris, Edy belum mengetahui secara pasti, namun pihaknya telah menyiapkan tempat di Pondok Ranggon.
"Saya sih sudah siapkan tempat di (TPU) Pondok Ranggon, tapi belum ada konfirmasi dari keluarga mau dibawa ke mana," jelas Edy.
Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri terkait jaringan Bahrun Naim, warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah.
Mereka juga termasuk bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Reporter: Joko Supriyanto