News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Kampung Melayu

TransJakarta Upayakan Perketat Keamanan Halte Antisipasi Serangan Bom

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono (kanan) meninjau Halte Transjakarta yang menjadi lokasi ledakan di Kampung Melayu, Jakarta, Minggu (28/5/2017). Dalam tinjauannya Djarot meminta halte-halte bus Transjakarta dipasangi metal detector untuk menjaga keamanan. . TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TransJakarta akan memperketat pengamanan di halte Bus TransJakarta diantaranya dengan digunakan alat metal detector.

Hal tersebut seiring dengan peristiwa serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).

"Kita bukan hanya melakukan (pengamanan) setelah kejadian, tapi bagaimana kita melakukan preventif lain," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/5/2017).

Kendati metal detector masih sebatas rencana, pihaknya sudah memilik kamera perekam (CCTV) yang dipasang pada di setiap halte TransJakarta untuk penunjang keamanan.

Tidak hanya itu, ia menambahkan, TransJakarta juga memiliki tim Informasi dan Teknologi yang bisa menganalisa hasil rekaman gambar.

"Kami bersyukur, kami punya CCTV, kami punya petugas (IT) yang bisa mendampingi," jelasnya.

Tindakan preventif lainnya, kata Budi, melalui kerjasama dengan para pelanggan Transjakarta jika menemui sesuatu yang janggal sebaiknya langsung dilaporkan kepada petugas.

"Jika (penumpang) menjumpai hal yang mencurigakan segera lapor (pada kami), kita akan intensifkan lagi dengan pihak keamanan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini