News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenapa Enggak ada Bapaknya di Kaleng Biskuit Khong Guan, Ini Kata Pelukisnya

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biskuit Legendaris Khong Guan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bernardus Prasodjo (69), pelukis gambar keluarga di kaleng Biskuit Khong Guan, kini tengah sibuk dengan aktivitas barunya, yakni mengajarkan pengobatan tradisional bernama penyembuhan prana.

"Saya sekarang sedang mengajar penyembuhan prana ke seluruh Indonesia. Penyembuhan ini tanpa obat, tanpa menyentuh, tidak tergantung pada ajaran agama tertentu, mistik, ritual tertentu, dan lebih bersifat ilmiah," katanya saat dihubungi oleh wartakotalive.com, Rabu (31/5/2017).

Mengenai aktivitas melukis atau menggambar, ia sudah lima tahun tidak melakukannya, dan fokus di penyembuhan prana.

Sehingga, ia sering kali berpergian keluar kota, terutama menjelang akhir pekan, untuk mengajarkan keahlian penyembuhan tersebut.

Bernadus Prasodjo dan cucu di rumahnya (boomee.co)

Bercerita soal kisah yang telah terjadi 40 tahun lalu, kala itu ia mendapat tawaran untuk mengambar dengan diberikan contoh seperti gambar di dalam koran.

"Waktu itu diberikan contoh dari potongan koran sama pemilik Khong Guan. Kenapa enggak ada bapaknya? Karena permintaannya seperti itu, mungkin karena target pasarnya adalah ibu-ibu," katanya.

Meski karyanya tersebut sempat viral di jagat dunia maya, dirinya tidak mendapatkan royalti apapun lantaran perjanjian awalnya berupa kontrak putus.

Dari semua karya yang pernah ia ciptakan, hingga kini terdapat tiga karyanya yang masih dipergunakan yaitu Khong Ghuan, Monde, dan Nissin wafer.

"Pemilikinya sama, mungkin karena buat apa juga diganti-ganti, dari gambar itu saja sudah laku produknya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini