TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Informasi yang tidak benar atau hoax masih kerap mengatasnamakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bahkan saat ini sudah beredar broadcast hoax yang berisi posko Anies-Sandi membuka lowongan kerja di Pemprov DKI Jakarta.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak memastikan broadcast yang beredar bahwa Anies-Sandi membuka lamaran pekerjaan di Pemprov DKI Jakarta adalah hoax.
Baca: Mulan Jameela Kenakan Tas Hermes Seharga Rp 325 Juta, Netizen: Palingan Tas Super KW atau Sewa
Sebab gubernur dan wakil gubernur tidak berhak untuk menerima pegawai Pemprov.
"Itu hoax. Tidak mungkin hanya bisa memasukkan lamaran lalu jadi pegawai. Ada langkah-langkahnya, mekanismenya," ujar Naufal, Minggu (4/5/2017).
Naufal menjelaskan, Anies-Sandi juga tidak memiliki posko di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca: Sasikirana Zahrani Asmara, Putri Anjasmara Ini Tak Cuma Cantik Tapi Juga Berprestasi
Satu-satunya tempat untuk menerima aspirasi masyarakat adalah di Rumah Partisipasi yang berada di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat.
"Kami juga tidak mengenal pria yang dijadikan kontak person tersebut," tambah dia.
Untuk itu, kata Naufal, Anies dan Sandi meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya pada broadcast yang beredar di WhatsApp tersebut.
Apabila memang ada lowongan pekerjaan, maka itu akan diumumkan resmi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Gubernur dan wakil gubernur juga tidak bisa mengintervensi," tambah dia.