Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lelaki berinisial F (38) tampak tertunduk lesu saat dihadirkan ke depan awak media di Mapolrestro Tangerang, Senin (5/6/2017).
Ia merupakan pelaku pembobol minimarket di kawasan Jatiuwung, Tangerang.
Pantauan Warta Kota, pria mengenakan kaos tahanan berwarna jingga itu terlihat murung.
Dengan tangan terborgol, pelaku kasus pencurian ini bahkan sempat menitikan air mata.
Ia menangis menyesali perbuatannya itu.
Terlebih mengenang anak dan istrinya.
Terpaksa lelaki berusia 38 tahun tersebut harus mendekam di balik jeruji besi.
Warga asal Karawaci, Tangerang ini bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri tak bersama dengan orang-orang yang dikasihinya.
"Saya baru sekali melakukan ini, punya anak dua dan Lebaran dipenjara," ujar F dengan nada suara bergetar kepada Warta Kota di Mapolrestro Tangerang pada Jumat (5/6/2017).
F sehari-hari bekerja di kawasan pergudangan Jatiuwung, Tangerang.
Ia mengaku upah kerjanya sangat pas-pasan dan melakukan pencurian untuk kebutuhan Lebaran.
"Tadinya mau buat Lebaran, kapok jadinya," ucapnya dengan tatapan mata berkaca-kaca.
Pelaku nekat membobol minimarket Indomaret di Jalan Karet, Perum 1, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada 2 Mei 2017 lalu.
Ia melancarkan aksinya itu seorang diri.
Ketika minimarket telah tutup, tersangka naik ke atas genteng lalu masuk dari rumah kosong di samping toko.
Kemudian menjebol plafon yang tepat di atas meja kasir.
"Dia (F) mencari uang kasir, namun ternyata tidak ada. Lalu pelaku melihat mesin ATM yang berada di depan kasir. Pelaku mencoba membongkarnya," kata Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan.
Aksinya diketahui saat alarm mesin ATM berbunyi ketika pelaku membongkarnya.
Warga sekitar yang mendengar bunyi alarm langsung mengepung dan menghubungi polisi.
"Pelaku berhasil ditangkap di tempat," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Leksono menambahkan aksi pelaku terbilang rapi karena sebelumnya telah memutus kabel CCTV.
Dan menutupi dirinya dengan jas hujan agar identitasnya tidak diketahui.
"Dia juga sudah mempersiapkan alat - alat seperti linggis, obeng dan pisau. Kemungkinan sudah beberapa kali aksi, karena minimarket disekitarnya juga pernah kebobolan. Tapi masih kami dalami lagi," papar Agung.
Berita ini sudah dimuat wartakotalive.com dengan judul: Pembobol Minimarket Nangis, Lebaran di Penjara