Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengaku belum tahu kapan dirinya bakal dilantik menjadi gubernur definitif mengantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri.
Saat ini dirinya masih menunggu surat pengajuan pengangkatan dan jadwal dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau untuk pelantikan itu nanti tergantung jadwalnya presiden," kata Djarot kepada wartawan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
"Yang jelas proses sudah dilakukan DPRD nanti disahkan dan diputuskan presiden, tunggu saja," kata Djarot.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan telah mengajukan surat terkait keputusan paripurna DPRD DKI Jakarta atas mundurnya Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan surat pengajuan pengangkatan Djarot Saiful Hidayat sebagai pengganti Ahok.
Menurut Tjahjo, surat tersebut telah diserahkan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk nantinya diserahkan ke Presiden Jokowi. Namun, saat dikonfirmasi apakah telah menerima surat tersebut, Jokowi mengaku belum menerimanya.
"Belum sampai ke saya," kata Jokowi usai menghadiri Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua DPR, Senin (6/5/2017).
Presiden Jokowi memastikan apa yang telah rampung agar dapat sesegera mungkin untuk diselesaikan. Selain pelantikan Djarot Saiful Hidayat, Jokowi juga menegaskan dalam waktu dekat akan melantik Unit Kerja Presiden Untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dan melantik yang ditunjuk olehnya untuk mengisi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru dibentuknya itu.
"Secepatnya kita ingin semua yang sudah rampung dilantik secepatnya, baik UKP-PIP, BSSN dan pelantikan Gubernur DKI Jakarta ya secepatnya," kata Jokowi.