News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Berkebutuhan Khusus Tewas Mengambang di Danau Babelan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Wartakota, Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang remaja berkebutuhan khusus ditemukan tewas mengambang di danau Marakas Ujung Harapan Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6) pukul 23.00.

Jenazah korban, Niegal David Elgar (16) kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk divisum.

Kasubag Humas Polrestro Bekasi Komisaris Kunto Bagus mengatakan, tubuh warga Perumahan Taman Flora, Babelan ini pertama kali ditemukan oleh dua warga bernama Reza (21) dan Ari (28) yang saat itu sedang memancing.

Saat hendak melempar jala ikan di danau, mereka dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengambang di dekat tepi kali.

"Oleh saksi Ari, jenazah korban dievakuasi dari tepi danau menggunakan alat seadanya," kata Kunto pada Minggu (11/6).

Melihat kejadian itu, warga setempat lalu geger. Mereka bergegas ke lokasi untuk mengecek apakah mengenal korban atau tidak, sebab para saksi tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban.

"Beberapa warga ada yang mengenal korban dan tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian," jelasnya.

Mengetahui hal itu, warga akhirnya melaporkan hal ini ke keluarga David yang kemudian diteruskan ke Polsek Babelan.

Berdasarkan sejumlah warga setempat, kata Kunto, David merupakan remaja berkebutuhan khusus dan biasanya selalu didampingi keluarganya ketika berkeliling perumahan.

"Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek putih garis biru dan kaos singlet warna putih tanpa alas kaki," imbuhnya.

Kunto memastikan, David tewas karena kehabisan oksigen setelah tenggelam di danau itu, sebab di hidung korban sempat mengeluarkan darah.

Meski begitu, polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban seperti luka benda tumpul atau tajam.

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan atas penolakannya melakukan otopsi. Jenazah kemudian kita serahkan ke orangtuanya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini