TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terbakarnya kereta api Walahar express yang terbakar di Jalan Kembang Pacal membuat lokasi tempat kejadian dipenuhi oleh warga yang ingin menyaksikan langsung kondisi kereta.
Hingga kini, api yang sempat membakar dua gerbong kereta depan tersebut nampak sudah padam.
Sejumlah petugas melakukan evakuasi mobil Grandmax yang sempat terseret hingga menimbulkan percikan api dan terbakar.
Beberapa gerbong yang tidak terbakar diantara sudah dibawa kembali ke Stasiun Pasar Senen.
Saat ini perjalanan kereta nampak terganggu atas kejadian tersebut.
Sementara itu, PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan krl lintas Jatinegara - Kemayoran dampak dari kecelakaan kereta api jarak jauh Walahar Express relasi Tanjung Priok - Purwakarta yang ditabrak sebuah minibus di perlintasan Pasar Senen pkl 17.03 wib.
Akibat kejadian tersebut, untuk keamanan perjalanan saat ini listrik aliran atas lintas Jatinegara - Kemayoran dimatikan, selama proses evakuasi penarikan lokomotif Walahar Express berlangsung.
Perjalanan krl lintas Jatinegara - Kemayoran saat ini belum dapat dioperasikan.
KRL relasi Bogor tujuan Jatinegara perjalanan berakhir di Sta Kampung Bandan dan akan kembali melayani penumpang menuju Bogor.
"Bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket tujuan Stasiun Kemayoran s.d Jatinegara dan yang akan melakukan perjalanan krl dari stasiun yang terdampak diperkenankan untuk melakukan pengembalian tiket," kata VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/6/2017). (Joko Supriyanto)