TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi selidiki kaitan pelemparan bom molotov ke rumah Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono dengan aksi mogok kerja karyawan.
Senin, kemarin, terjadi aksi mogok kerja para karyawan.
Mereka protes, meminta agar yang tadinya karyawan kontrak dijadikan karyawan tetap.
Sementara pelemparan bom molotov yang mengarah ke rumah Budi Kaliwono, terjadi pada Selasa, malam.
"Kita lagi lidik, (kaitan tersebut, -red)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
Segala macam bentuk informasi yang ada akan ditelusuri.
Andry menerangkan, hal itu dirasa perlu untuk mengungkap pelaku dan motif pelemparan bom molotov ke rumah Budi.
"Seluruh struktur persoalan yang ada itu menjadi titik tolak yang berkaitan dengan direktur TJ, untuk jadi bahan awal (penyelidikan)," ujarnya.