Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi, mengaku sudah mendapatkan undangan dari Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam pelantikan Djarot Saiful Hidayat bakal sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pelantikan Djarot akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (15/6/2017) besok.
Tak cuma dirinya, Prasetyo mengatakan, seluruh jajaran DPD PDIP DKI Jakarta bakal hadir dalam pelantikan tersebut.
"Ya besok kita akan menghadiri pelantikan Pak Djarot jam setengah 10," kata Prasetyo kepada wartawan di arena Jakarta Fair 2017, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) malam.
Dirinya pasti datang karena telah menerima undangan dari Istana negara.
"Saya hadir undangan dari presiden sudah ada di saya," katanya.
Presiden Joko Widodo direncanakan melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2012-2017. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta pada pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan agenda resmi Presiden, sebelum melantik, Jokowi terlebih dahulu akan menyerahkan Petikan Keputusan Presiden (Keppres) ke Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang ditahan karena kasus penodaan agama. Penyerahan petikan dilangsungkan 15 menit sebelum pelantikan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah divonis 2 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus kasus penistaan agama. Ahok divonis pada Mei 2017.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut ditahan Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Setelah sebelumnya, sempat ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Setelah Ahok ditahan, Djarot yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, diangkat menjadi Pelaksana Tugas oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Mantan Wali Kota Blitar itu akan dilantik sebagai gubernur definitif.