TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki H-6 Lebaran, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Andri Yansyah menyampaikan imbauannya bagi para pemudik yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua agar tidak melakukan hal tersebut.
Ia menjelaskan alasan larangan itu lantaran sebagian masyarakat yang terlibat kecelakaan saat mudik merupakan pengguna motor.
"Jangan sampai masyarakat mudik menggunakan kendaraan motor, karena rentan kecelakaan," ujar Andri, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
Menurutnya, sangat disesalkan jika niat mudik mereka berujung celaka bahkan tidak jarang merenggut nyawa.
"Iya, kasihan dong, tadinya mau senang-senang, jadi kecelakaan," kata Andri.
Kendati demikian, Andri mengaku tidak terlalu mengetahui bahwa masih banyak pemudik yang tetap menggunakan motor.
Ia pun menambahkan, dirinya tidak bisa menekan dan memaksa masyarakat untuk memilih moda transportasi lain, seperti bus atau kereta api.
"Saya kurang tahu juga ya, kita sebenarnya tidak bisa memaksa masyarakat 'nggak boleh gini dan gitu'," kata Andri.
Namun begitu, ia kembali menegaskan pemerintah telah melakukan tugasnya dengan menyediakan armada yang layak dan memadai bagi para pemudik.
"Tapi fungsi pemerintah itu mengimbau dan menyiapkan (armada untuk mudik)," ujar Andri.