News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan

Rp 37,5 Juta Modal Awal Komplotan Perampok Davidson

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan saat mewawancarai perampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan perampok terhadap nasabah bank, Davidson Tantono (31), bermodal uang Rp 37,5 juta untuk melancarkan aksinya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, uang operasional itu dikumpulkan oleh sebelas perampok.

"Uang operasional 37,5 juta. Total semuanya sewa apartemen, rental mobil, dan makan," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).

Iriawan menerangkan, komplotan bandit pimpinan Safril, mendapat uang senilai Rp 350 juta dari tangan korban.

Uang dibagi rata oleh Safril, masing-masing Rp 14 juta.

Sisa uang tersebut, lanjut Iriawan juga dibagikan untuk mengembalikan uang patungan yang dikumpulkan para pelaku.

"Uang hasil dibagi rata, rata-rata Rp 14 juta," kata Iriawan.

Polisi telah menangkap tujuh pelaku, DTK, IR, TP, M, SFL, RCL, dan NZR. DTK berperan sebagai pemantau di dalam bank.

Sementara IR, berperan sebagai pemilih target. Kemudian, TP berperan sebagai penggembos ban.

Ia memasukan batang besi payung ke ban mobil Davidson. M, berperan sebagai penghambat bersama dengan NZR.

Ia mengendarai mobil Xenia untuk menghambat laju kendaraan Davidson.

Sementara, SFL atau Safril berperan sebagai eksekutor. Ia yang melakukan penembakan terhadap Davidson. Sementara, RCL penyewa apartemen.

Polisi menengarai terdapat 11 orang yang masuk dalam komplotan perampok Davidson. Empat lainnya, masuk dalam daftar pencarian orang, "Empat orang lagi masih kita kejar," kata Iriawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini