TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik lebaran Idul Fitri ke kampung halaman Cilacap, Jawa Tengah telah menjadi tradisi bagi Herry tiap tahunnya.
Namun kali ini, ia harus berangkat sendiri dari Kota Metro Lampung, Rabu (21/6/2017) tak beriringan dengan teman-teman sekampungnya yang tengah mengadu nasib di Pulau Sumatera.
Motor Yamaha RX King milik Hery melaju dari Kota Metro Lampung, Rabu (21/6/2017) pukul 18.00 WIB, selepas berbuka puasa menuju Cilacap, Jawa Tengah.
Tantangan baru baginya harus melaju sendiri membelah jalan di malam hari.
Baru lima jam berpacu menunggangi motornya, tepat di lampu merah Pangkalan Jati, Kalimalang, kopling motornya lepas.
Melihat ada pemudik yang bermasalah dengan sepeda motornya, para relawan di Posko Pemantauan Mudik yang dibuat Polres Jakarta Timur pun menghampiri dan membantu Herry.
"Mau mudik ke Cilacap dari Lampung Metro," ujar Herry kepada Tribunnews.com, Rabu.
Motor RX King itu pun dituntun naik ke taman Pangkalan Jati yang sudah disulap menjadi "rest area" bagi pemudik.
Tiga relawan dari Keluarga Besar Gerakan Riders Indonesia membantu Herry untuk memperbaiki kopling motornya yang terlepas.
Sementara Herry terlihat santai beristirahat di tenda yang disediakan para relawan.
Herry bukan pemudik yang pertama dibantu para relawan mudik di Posko Pemantauan Mudik di Pangkalan Jati.
Tak berlama-lama bagi para relawan untuk memasang kembali kopling motor Herry.
Ia pun beranjak permisi kepada para relawan yang telah berbaik hati menolongnya.
Jam menunjukan pukul 11.47 WIB, Herry pun permisi dan melanjutkan perjalanannya menuju Cilacap yang biasanya ditempuh dalam semalam.