TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mewakili Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat melepas para pemudik yang berangkat mudik ke kampung halaman difasilitasi oleh Bank Syariah Mandiri.
Ia mengatakan ada 1.100 pemudik yang diberangkatkan dari Wisma Mandiri ke tiga Provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain 1.100 pemudik itu, 80 diantaranya merupakan penyandang disabilitas.
Mangara juga mengaku dirinya mewakili Djarot yang berhalangan hadir lantaran memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan.
"1.100 (pemudik) diberangkatkan ke kampung halaman, saya mewakili Bapak Gubernur," ujar Mangara, dalam sambutannya saat melepas pemudik disabilitas di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).
Ia percaya para pemudik telah menitipkan rumah serta barang berharga mereka pada kerabat terdekat yang tidak mudik.
"Saya yakin ketika Bapak Ibu tinggalkan rumah, rumah sudah dititipkan, listrik dicabut," jelas Mangara.
Mangara pun menegaskan pihaknya menjamin keamanan rumah dari para pemudik.
Sehingga ia berpesan agar mereka tidak khawatir saat masih berada di kampung halaman.
"Kami jamin akan menjaga Jakarta lebih aman dan nyaman, silakan (Bapak dan Ibu) silaturahmi bertemu dengan keluarga (di kampung halaman)," tegas Mangara.
Lebih lanjut Mangara menyampaikan harapannya agar kegiatan mudik yang mengikutsertakan pula penyandang disabilitas, bisa ditiru oleh perusahaan atau pihak lainnya.
"Mudah-mudahan inisiasi ini dicontoh oleh perusahaan yang menyelenggarakan mudik bersama, (agar para pemudik) bisa menikmati mudik dan tidak kekurangan satu apapun," tandas Mangara.