Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas, Sabdo Kristianto menjelaskan selain fokus pada pelayanan terhadap para pengunjung Tugu Monas, pihaknya juga fokus pada fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, satu diantaranya penggunaan lift.
Hal tersebut menurutnya, untuk memberikan rasa aman bagi para pengunjung yang menghabiskan waktu H-3 Lebaran untuk berwisata di Tugu Monas.
"Lift juga harus kita jaga dan pelihara, untuk memberi rasa aman terhadap masyarakat," ujar Sabdo, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2017).
Ia menambahkan, ada peningkatan pengunjung pada hari ini dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.
Hal itu mengacu pada kegiatan rutin pemeliharaan fasilitas Monas yang secara berkala dilakukan setiap hari Senin, sehingga tertutup untuk pengunjung.
Kendati demikian, pihaknya memprediksi lonjakan pengunjung akan terus terjadi hingga akhir pekan ini.
"Lift ini yang kita jaga, hari ini ada peningkatan (jumlah pengunjung) dari lebaran hari pertama, karena lebaran hari kedua tutup untuk maintenance, diprediksi puncaknya Sabtu dan Minggu," kata Sabdo.
Lebih lanjut Sabdo memaparkan, agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di lorong Tugu Monas, pihaknya telah membatasi dengan mengatur antrean dari pintu masuk luar menuju lorong tersebut.
"Jadi dari pintu masuk depan, pintu masuk luar ke lorong itu dibatasi, supaya tidak terjadi penumpukan di lorong," papar Sabdo.
Padatnya aktifitas di Tugu Monas ia prediksi akan berlangsung hingga momen libur Lebaran berakhir pada pekan ini.
"Kondisi seperti ini, bakal terjadi sampai hari minggu," jelas Sabdo.
Sabdo menegaskan, sebagian masyarakat yang berkunjung ke Monas menganggap 'jika datang ke Jakarta, harus melihat Tugu Monas'.
"Karena masyarakat itu punya pemikiran bahwa saya datang ke Jakarta, kalau belum lihat Monas itu, belum afdol," tegas Sabdo.