Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan data arus balik lebaran merupakan data yang belum secara faktual dan terbukti di lapangan.
"Data arus balik mudik itu adalah data secara umum, belum faktual di lapangan," ujar Edison di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).
Ia menjelaskan, nantinya pihaknya akan menyebarkan formulir kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Formulir tersebut untuk mendata berapa jumlah para pendatang di DKI pada arus balik Lebaran tahun ini.
"Nanti secara faktual di lapangan, kita akan menyebarkan formulir kepada RT RW, itulah data faktual di lapangan, berapa (jumlah) pendatang baru di DKI Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut Edison pun menyebutkan jumlah total keseluruh data warga DKI yang tercatat melakukan mudik pada momen jelang hingga hari H Lebaran sebanyak 6,4 juta orang.
"Jadi ya arus mudik itu 6,4 juta itu termasuk hari H setelah salat ied," katanya.