News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djarot Beberkan Alasan Pergantian Wali Kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui, dirinyalah yang mengusulkan pergantian posisi Wali Kota Jakarta Utara yang saat ini dijabat Wahyu Hariyadi dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.

Dua orang yang bakal menempati posisi Wahyu dan Budi juga telah menjalani fit and proper tes di Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (10/7/2017) kemarin.

"Betul. Satu ya, Bupati Pulau Seribu sudah lama sekali disana. Untuk penyegaran. Artinya dia akan dimutasi di darat. Di laut kan sudah lama. Di pulau ya. Dia (Budi Utomo) kan sebelumnya wakil bupati. Terus naik jadi bupati. Sudah lama banget sehingga perlu penyegaran," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, begitu juga dengan posisi Wahyu Hariyadi.

Namun Djarot belum menjelaskan mutasi posisi yang bakal ditempati Wahyu dan Budi.

"Perlu penyegaran, itu aja. Mutasinya nanti. Nggak saya sebutkan disini. Untuk walikota dan bupati kan perlu dapatkan persetujuan dari DPRD. Kami perlu laporkan untuk rekomendasi, kalau memang enggak ya kita jalan terus," kata Djarot.

Dari informasi yang dihimpun, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah diusulkan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murad dipromosikam sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

"Untuk wilayah kan memang tugasnya berat juga ya. Maka Pak Husein Murad kami mutasi kesana karena eselonnya sama," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini