TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Meski bandar arisan online, Raihana alias Irai telah menyerahkan diri, namun harapan anggota arisan Online untuk bisa mendapatkan uangnya kembali seperti sangat tipis.
Irai mengaku bila uang anggota arisan sudah habis. Menurutnya, awalnya Dia memang benar mengelola arisan karena dia memang bandar arisan.
Anggotanya cukup banyak ada sekitar 200 an orang. Saat itu, memang benar Dia mengelola arisan dan berjalan lancar.
"Namun setelah yang akhir-akhir ini itu tidak ada arisan. Karena itulah, sampai tepuntal (kusut). Aku tidak ingat lagi berapa uang anggota arisan yang masuk mungkin ada ai enam miliar," ujar Irai mengiyakan pertanyaan Kapolres.
Menurutnya, uang arisan yang disetor kepadanya digunakan untuk membayar pencairan berikut labanya Diputar-putar sampai uangnya habis.
Sebenarnya, banyak yang sudah dapat banyak yang sudah menerima pencairan darinya.
Dia tidak ingat seberapa besarnya. Dia sendiri menggunakan keuntungan hasil arisan online ini untuk biaya hidup sehari-hari. Tapi, untuk yang lain-lain tidak banyak, kecuali untuk membayar DP mobil dan beli handphone. "Itu saja uangnya diputar sampai habis. terima terus dibayarkan untuk pencairan dan laba," katanya.(Banjarmasin Post/Hari Widodo)