TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring perkembangan industri furniture di Indonesia, produsen cat nasional PT Propan Raya menggelar Seminar Industri di tiga kota besar di Surabaya, Jakarta, dan Semarang.
Seminar ini bertajuk Meningkatkan Daya Saing Industri melalui Inovasi Produk Ramah Lingkungan (Eco Friendly) dan Efisien ini bertujuan untuk mengedukasi serta memajukan industri mebel dan kerajinan nasional.
Melalui seminar ini PT Proppan berharap, kualitas mebel di Indonesia semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.
Pada seminar ini, Propan mengajak perusahaan lain mensupport komponen mebel lain seperti Abadi Indorona (Veneer), Saint Gobaint (Abrasive) serta Suryamasinka Semestaraya (Machinery) untuk membagikan pengetahuan dan informasi yang dapat mendorong produsen mebel memiliki daya saing dengan negara pengeksport mebel lainnya
Agus Purnama sebagai Ketua Seminar menjelaskan, industri mebel dan kerajinan merupakan industri unggulan masa depan bagi Indonesia karena memiliki potensi pengembangan sangat besar.
"Terlebih, setiap tahun terjadi pertumbuhan bahan baku, sumber daya manusia dan serapan pasar,"kata Agus.
Direktur Jenderal Industri Agro, Panggah Susanto menilai Indonesia bisa menjadi pemain utama industri mebel di dunia. Apalagi, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dari ketersediaan bahan baku, tenaga kerja memadai dan desain beragam.
Namun, menurut dia, Indonesia masih perlu memperbaiki sistem logistik bahan baku, produktivitas industri, inovasi produk, dan juga promosi yang lebih luas.
“Selain itu, peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik juga masih sangat besar,” ungkap Panggah menambahkan.
Persaingan dunia eksport Mebel dan kerajinan dalam 5 tahun terakhir ini memang sangat ketat sehingga membutuhkan inovasi, cara-cara kreatif & effisien serta strategi pemasaran tepat untuk menjaring konsumen.
Panggah memberikan apresiasi kepada PT Propan atas inisiatif menggelar seminar mebel berskala nasional ini.
"Seminar ini perlu untuk memberikan edukasi agar para pelaku industri mebel dan kerajinan di Indonesia dapat bersaing secara global mengingat persaingan ketat industri mebel 5 tahun terakhir ini," ujar Panggah.
Sebagai perusahaan cat Nasional, Propan sudah fokus mengembangkan system finishing untuk kayu dan rotan sejak tahun 1979. Propan telah mendukung industri furniture/ mebel kualitas ekspor dengan harga lebih murah, namun lebih baik, karena cocok dengan iklim tropis, sehingga furnitur buatan Indonesia lebih bagus dan bisa bersaing di pasar internasional.
Hingga saat ini Propan menjadi pemimpin pasar untuk cat finishing kayu di Indonesia dengan merek cat kayu kondang, IMPRA.