Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simpang Susun Semanggi rencananya akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang, agaknya itu pula yang menjadi alasan para pekerja tetap beraktivitas meski cuaca tak mendukung, Minggu (23/7/2017).
Empat pekerja tampak memindahkan pasir ke dalam sebuah mobil pick up hitam saat hujan, di tempat proyek PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk, Semanggi, Jakarta Selatan.
Selain itu tampak pula 2 sekuriti yang berjaga di pos dekat para pekerja memindahkan pasir. Total ada 16 sekuriti di seluruh tempat proyek di Semanggi ini.
Bau tanah akibat hujan bercampur dengan bau dari asap polusi kendaraan yang melintas di seberang proyek ini berada.
Deru mesin diesel seolah mengajak berirama dengan sahutan dari keempat pekerja tadi.
"Huh..hah..huh..hah..huh..hah..," begitulah suara pekerja bergantian memindahkan pasir menggunakan sekop.
Lampu-lampu berbentuk persegi panjang, terlihat sudah terpasang di sisi bawah kanan dan kiri Simpang Susun Semanggi.
"Kemarin sudah dicoba lampunya, tapi sepertinya belum tahapan akhir," ujar Alen, sekuriti bertubuh besar.
Motor dan mobil lalu lalang memasuki lokasi proyek ini, semua yang melintas tampak mengenakan rompi orange.
Tribunnews.com mendatangi lokasi proyek sebesar Rp 345 miliar ini untuk meliput uji coba jalur Simpang Susun Semanggi.
Namun, menurut keterangan sekuriti, uji coba baru akan diadakan antara hari Selasa atau Rabu depan.