News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian PPPA Beri Djarot Penghargaan Percepatan Pemberian Akta Kelahiran Anak

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) di Peringatan Hari Anak Nasional 2017, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7/2017) kemarin.

Pemprov DKI menerima penghargaan untuk kategori "Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017 Kategori Madya.

"Provinsi DKI Jakarta Mendapat Pernghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI terkair Penghargaan Untuk Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017 Kategori Madya," tulis Djarot lewat akun Instagram.

Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan Anugerah Kabupaten/Kota Menuju Layak Anak (KLA) 2017 dan berbagai penghargaan yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta penghargaan pada kader yang berprestasi dalam menyuarakan hak anak.

Menteri PPPA, Yohana Yembise menyerahkan langsung anugerah tersebut kepada 10 Gubernur, 126 Bupati dan Walikota dari 23 Provinsi dan 126 Kabupaten/Kota di Indonesia di acara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2017 di Pekanbaru, Riau.

"Pemberian penghargaan dan penganugerahan yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi kami atas segala jerih payah para Bupati dan Walikota dan para penerima penghargaan lainnya dalam upaya memenuhi amanat konstitusi, yakni upaya pemenuhan hak anak," kata Yohana dalam sambutannya.

Selain penghargaan KLA, Menteri Yohana juga memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang mampu meningkatkan cakupan kepemilikan akte kelahiran; mampu menurunkan angka perkawinan anak; berhasil dalam pencegahan dan penanganan pekerja anak, penanganan bencana; serta kabupaten/kota yang memiliki kepedulian terhadap anak yang berkebutuhan khusus.

Penghargaan lainnya juga diberikan kepada Kepala Sekolah yang menerapkan Sekolah Ramah Anak, Kepala Puskesmas yang menerapkan model Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak, kelompok masyarakat yang menerapkan gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dan kader PATBM yang berhasil dalam melakukan upaya pencegahan dan respons cepat saat terjadinya kekerasan terhadap anak di lingkungannya.

"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi dan memacu Kabupaten/kota lainnya untuk segera mengikuti. Kepada para penerima penghargaan, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diperoleh," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini