TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkutan Umum U11 tujuan Muara Baru - Muara Angke, terbakar di Jalan Pluit Indah Raya (Sebelumnya Jembatan Tiga), Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/7), sekitar 10.35 WIB.
Kejadian yang menewaskan sang sopir, Andi Selamet atau Mamat (25) itu, sempat menabrak mobil pribadi yang melintas di jalan yang mengarah ke Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut.
"Jadi, awal mula angkot U11 bernomor polisi B 1400 QO ini, sopirnya (Mamat) penyakitnya itu kambuh, yakni epilepsi atau ayan. Lalu, angkot pun melintas tidak karuan sehingga menubruk ke arah mobil pribadi. Kemudian, angkotnya ini menabrak trotoar, hingga naik ke atas trotoar di depan Mal Pluit. Lalu mobil itu tiba-tiba kebalik ya. Di dalamnya ada tiga penumpang saat itu," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Dikatakan Bismo, di dalam angkot itu terdapat tiga penumpang pria yang panik, ketika angkot dalam kondisi terbalik.
Kala angkot itu terbalik, kata Bismo kembali, angkot langsung terbakar sehingga membuat panik sejumlah warga dan pengguna jalan di lokasi.
"Tak lama angkot tersebut, terbalik angkot pun mendadak terbakar tiba-tiba. Penumpang yang ada di dalam angkot tersebut berlarian ke luar. Namun sayangnya, sopir yang masih keadaan epilepsinya kumat, terjebak dan terbakar tepat di kursi kemudinya," jelas Bismo.
"Saat ini kami bersama pihak Damkar dan juga Satlantaswil Jakarta Utara mengevakuasi Andi Slamet atau Mamat yang masih terjebak pada bagian dalam angkot tersebut," tambahnya.
Sementara Kanitlantaswil Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto korban yang merupakan warga Kembangan Lestari Blok A1 RT 01/17 No 119, Kembangan, Jakarta Barat, tubuhnya tak lagi berbentuk lantaran hangus terbakar.
'Kembaran' Shin Tae-yong yang Aslinya Tak Gila Bola, Suwito Sosok Mirip Pelatih Timnas U23 Indonesia
Breaking News: Ketum PSSI Resmi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia!
Selain itu, hingga kini pihaknya masih mengevakuasikan angkot tersebut.
"Korban sudah dievakuasi dari dalam angkot. Memang benar, korban ini punya penyakit ayan atau epilepsi. Jadi, epilepsinya kambuh ketika mengemudi angkotnya. Andi Slamet atau juga Mamat ini tak mampu mengemudikan angkot, sehingga sempat menyerempet mobil pribadi kemudian menabrak trotoar dan terbalik. Lalu, api pun muncul dan membakar angkotnya itu," terangnya.