TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbaikan air mancur menari di lokasi wisata Monas, Jakarta Pusat, kini telah mencapai tahap akhir.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan peresmian pengoperasian air mancur menari tersebut akan digelar pada Sabtu (12/8/2017).
"12 Agustus nanti kita resmikan, malam minggu ya," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Pengoperasian air mancur menari itu nantinya, kelak bisa dinikmati oleh warga ibu kota, serta masyarakat yang mengunjungi Monas, terutama saat melakukan wisata pada malam hari.
"Karena air mancur akan bisa dinikmati dengan baik (oleh masyarakat) pada malam hari," jelas Djarot.
Djarot berharap, kembali dioperasikannya air mancur menari tersebut bisa membuat Monas menjadi lokasi wisata yang bisa dinikmati oleh beragam kalangan.
Selain itu juga, adanya air mancur menari bisa menambah lokasi wisata malam yang menarik di ibukota.
"Dengan cara seperti itu, Jakarta mempunyai wisata malam yang sehat, yang bagus dan bisa (dinikmati) untuk semua kalangan," kata Djarot.
Djarot sudah memerintahkan pengelola kawasan Monas, untuk memasang lampu di sekitar area air mancur menari, agar menampilkan air mancur menari Monas dengan cahaya yang dramatis saat dilihat di malam hari.
Sebelumnya, Djarot menyampaikan perbaikan air mancur menari di Monas menggunakan dana yang berasal dari patungan pribadi.
Dana patungan tersebut berasal dari dirinya, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kristianto, serta musisi Addie MS.
Djarot juga menyebut dana perbaikan air mancur menari itu menghabiskan anggaran sekira Rp 400 juta.