Sisa Dana Simpang Susun Semanggi akan Digunakan Bangun Pedestrian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Bulan Tertib Trotoar diterapkan mulai Selasa, 1 Agustus 2017. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan pembenahan trotoar yang ditertibkan tersebut menggunakan sisa dana pembangunan Simpang Susun Semanggi.
Dana Pembangunan Simpang Susun Semanggi masih tersisa Rp 219 miliar.
"Yang paling membahagiakan (dalam pembenahan trotoar), ini kemarin (dana) sisa dari pembangunan Simpang Susun Semanggi itu masih ada Rp 219 miliar," ujar Saefullah, saat ditemui usai rapat pimpinan, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Ijin Cari Rokok, Pria Ini Kepincut PSK Seksi di Jalan, Ini yang Terjadi Selanjutnya https://t.co/XbgJTSOXwS via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Lebih lanjut, Saefullah mengatakan, dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk membangun pedestrian (trotoar khusus pejalan kaki) serta wadah kabel-kabel (utilitas) atau yang biasa disebut 'box ducting'.
"(Dana) itu akan digunakan untuk membangun pedestrian, sekaligus di dalamnya ada ducting," jelas Saefullah.
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Nantinya dalam membangun pedestrian tersebut, Pemprov DKI akan membuat trotoar yang fungsinya sangat ramah untuk para pejalan kaki.
"Pedestrian itu tidak perlu ada pembatasan gedung dan jalan, jadi betul-betul kita bangun trotoar yang ramah dengan pejalan kaki," kata Saefullah.
Pemprov DKI menargetkan 155 pedestrian dalam penerapan Bulan Tertib Trotoar.
Diharapkan 155 trotoar tersebut akan menjadi percontohan bagi seluruh pedestrian yang ada di ibukota.