Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran di Jalan Semangka, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2017) siang sungguh tragis.
Niat Fitriana (38) menyelamatkan anaknya yang sedang sakit dari kobaran api di kediamannya justru berakhir petaka.
Tewasnya janda bersama tiga anaknya bermula sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, Fitriana berada di luar rumah.
Tiba-tiba, ia dikejutkan dengan teriakan anak-anaknya.
"Api-api," teriak anak-anaknya.
Teriakan tersebut sontak, membuatnya berusaha merengsek masuk ke dalam rumah.
Baca: Sukardi Tak Menyangka Fitria Bersama Tiga Anaknya Tewas Dalam Kebakaran di Jakarta Barat
Anak kembarnya berada di lantai dasar rumah dengan luas 6 x 10 meter tersebut.
"Anaknya dua sudah turun. Emaknya (Fitri) mau jemput anaknya sakit panas. Yang gedean (Salsa) di atas," kata tetangga korban, Ati (48), Jumat (4/8/2017).
Fitri yang sehari-hari bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga berusaha menembus kobaran api di dalam rumahnya untuk menyelamatkan Salsa yang sedang terkapar sakit di lantai dua.
Baca: Soal Pria Dibakar Massa di Bekasi, Komnas HAM: Kejam !
Anak kembarnya, Kirana dan Tiara membuntuti dari belakang.
"Naik ke atas mau nyelamatin anaknya. Tapi, yang di bawah (Kirana dan Tiara) ikut lagi (ke atas)," ucap Ati.
Nahas, kobaran api semakin membesar membuat seisi rumah terbakar.
Baca: Komnas HAM: Pelaku Kekerasan dan Pembakaran Pria di Bekasi Harus Dihukum
Fitri, serta tiga anaknya, terjebak di lantai dua.
Tak bisa turun untuk menyelamatkan diri, aatu-satunya pilihan mencoba masuk ke kamar mandi.
Apa daya, mereka terjebak di sana, hingga tewas.
Rumah dua lantai yang terbakar, merupakan milik kakak Fitri bernama Sukardi (50).
Rumah merupakan warisan keluarga.
Lantai pertama ditinggali Sukardi alias Kardi.
Sedangkan, lantai dua ditinggali Fitri dan tiga anaknya.
"Dari lahir di sini. Ini rumah emak, sebelahnya dikontrakin," ucap Kardi.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Rompis Romlih menerangkan, api berhasil dipadamkan setelah 14 unit Mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan.