Namun ia dipaksa dan akhirnya memenuhi permintaan RPS.
Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba hujan turun, mereka berdua kemudian berteduh Poskamling di Jalan Percetakan Negara III.
Baca: Tiga Petunjuk Soal Amplifier Hingga Pelaku Pembakar MA Ditembak Polisi
RPS yang mencurigai Leonardo berbohong kemudian kembali menanyakan terkait seseorang bernama Muhammad Ridwan yang mencuri chip pokernya.
Lagi-lagi Leonardo menjawab bahwa dirinya tak tahu-menahu.
"Pelakunya kesal, kemudian dia menusukan pisau ke kaki kiri korban. Kemudian langsung lari meninggalkan korban," kata Aris.
Saat sekarat, Leonardo berjalan ke arah rumahnya sambil bersimbah darah sejauh kurang lebih 300 meter untuk meminta pertolongan.
Baca: Dokter Forensik Otopsi Jenazah MA Berlangsung 1 Jam di Pemakaman
Namun lantaran kehabisan darah, Leonardo tewas sebelum sampai di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Pembunuh Penjaga Warnet Terungkap, Motifnya Kehilangan Chip Poker