TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, dan ibunya, Mien R. Uno, meraih penghargaan sebagai teladan wajib pajak dari Pemkot Jakarta Selatan.
Perolehan penghargaan tersebut memang wajar bagi Sandiaga, karena ia sudah dididik keras oleh Ibunya sejak usia dini perihal wajib pajak.
"Dari dia kecil saya selalu mengatakan kalau kewajiban kita untuk melakukan hal-hal yang diatur dalam satu aturan, yaitu UU. Dan kita harus patuh menjalankannya," ujar Mien Uno di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Di samping itu, Mien Uno sadar sebagai publik figur, tentu akan menjadi sorotan, terutama masalah wajib pajak.
Hal tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya warga DKI yang sudah wajib pajak untuk membayar kewajiban tersebut.
"Kita harus menjadi contoh, sehingga kita tadi diberikan penghargaan sebagai tokoh masyarakat yang membayar sebelum jatuh tempo. Lalu, kenapa harus disosialisasikan dan apa keuntungannya membayar pajak?," ujar Mien Uno.
Selain bertanggung jawab mendidik Sandiaga untuk sadar akan pajak, ia juga ingin memberi dampak positif ke masyarakat, terutama wawasan tentang bayar pajak. Hal tersebut karena masyarakat harus tahu kenapa harus wajib.
"Biasanya masalah ketakutan, jika yang mereka bayar takut digelapkan atau dikorupsi, jadi mereka harus merubah mainset, bahwa pajak itu demi kepentingan masyarakat," tandasnya.
Mien Uno pun berpendapat, masyarakat harus dimotivasi sama halnya dengan yang pernah ia lakukan ke Sandiaga saat kecil.
Sehingga saat membayar pajak, tidak ragu dan tidak akan menanyakan lagi kewajiban mereka kemana akan dialokasikan.
"Jadi kita jangan lalai, jangan menunda-nunda, kalau sudah waktunya kita harus bayar. Jadi jangan tunggu jatuh tempo," ungkapnya.
"Uang-uang mereka balik lagi ke masyarakat, untuk pembangunan jalan, infrastruktur, perbaikan sungai dan semuanya, jadi memang akan dikembalikan ke masyarakat," ucapnya. (*)