Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begitu masuk area Pabrik 2 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Tmmin) di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (9/8/2017), udara terasa panas.
Di tempat ini besi mesin Toyota dicetak. Proses peleburan besi hingga suhu mencapai 1.525 derajat selsius sehingga mempengaruhi suhu ruangan sekitar.
"Meski memproses dalam suhu itu, karyawan kami tetap terjamin keselamatannya. Mereka mendapatkan pendingin udara tepat di tempat bekerja," terang Deputi Manajer Casting, Hertyoso Nursasongko.
Tak pelak, pendingin udara itu membuat suhu tubuh karyawan tidak turun atau naik lebih dari 5 derajat selsius.
Menurutnya, jika suhu tubuh naik atau turun lebih dari lima derajat maka akan menyebabkan pusing dan tidak enak badan.
Sementara di bagian perakitan mesin, suasana lebih dingin. Di sana lantai memiliki garis garis kuning tempat robot-robot otomatis berjalan sesuai rute garis.
Robot tersebut berfungsi membawakan komponen-komponen hingga mesin yang sudah dirakit ke ruang uji mesin.
"Kita memiliki 500 karyawan, dan beberapa robot yang membantu dan bekerja dalam dua shift, dengan begitu upaya satu unit mesin tiap 75 detik bisa tercapai," pungkasnya. (*)