TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath, angkat bicara soal foto terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama yang membuat geger karena disebut berenang, padahal tengah menjalani penahanan di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua Depok.
Al Khaththath yang juga pernah ditahan di Mako Brimob hampir sekitar empat bulan menjadi tahanan Polda Metro Jaya atas dugaan makar, mengaku tidak pernah berenang disana.
"Saya ngga pernah bertemu (Ahok). Yang pasti saya enggak pernah berenang disana," kata Khaththath kepada Tribunnews.com di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017) kemarin.
Diketahui foto Ahok berenang membuat geger setelah sebuah akun Twitter @ICM212 mengunggah dengan keterangan dibawahnya, "Penjara model baru.. ada kolam renang alamnya."
Hingga berita ini diterbitkan, unggahan tersebut sudah di-retweet sebanyak ratusan kali dan mendapat ratusan likes.
Menurut Khaththath selama di tahanan, dirinya mendapatkan perlakuan baik.
"Biasa saja. Enak kok ditahan di Mako Brimob, nggak ada masalah," katanya.
Soal makan, di sana juga terkategori cukup. Ada tiga kali jam makan yang disediakan pihak Mako, namun Al Khaththath memilih makan dua kali sehari.
Selain itu, aktivitas di dalam tahanan juga dikategorikan cukup. Dia bisa berolahraga di dalam tahanan untuk menjaga kebugarannya.
"Enak kok (makan) sehari tiga kali. Saya bikinya malah sehari dua kali karena ingin menguruskan badan. Saya turun 10 kilo di sana. Karena olah raga lari, dan senam," katanya.
Al Khaththath menambahkan, ruang tahanan juga dibuat khusus. Kata dia, ruangannya tidak seperti tahanan yang sering dia lihat.
"Selnya sendirian kok, nggak seperti tahanan biasa," tuturnya.
Lebih lanjut meskipun ditahan di Mako Brimob, namun Al Khaththath mengaku tidak pernah berjumpa dengan Ahok.
"Saya nggak pernah ketemu Ahok dan ga pengen ketemu. Jadi lupain Ahok deh, jangan ditanyain lagi. Nggak perlu," katanya.