TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan penelusuran terhadap beberapa aset yang dimiliki oleh pemilik perusahaan penyedia jasa perjalanan umroh, First Travel, di dalam negeri, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri juga menelusuri aset yang berada di luar negeri.
Berdasarkan hasil penelusuran, penyidik berhasil menemukan bahwa pasangan Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan memiliki restoran di Inggris.
"Di Inggris itu bukan cabang tapi menurut tersangka membeli restoran di Inggris jadi itu aset juga," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada wartawan saat rilis di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Herry Rudolf mengungkapkan bahwa restoran tersebut dibeli dengan harga 700 ribu poundsterling.
"Restoran di Inggris itu dia beli 700 ribu poundsterling. Informasinya masih beroperasi," kata Herry Rudolf.
Saat ini penyidik sedang melakukan pengecekan terhadap restoran tersebut di Inggris.
"Ini yang sedang coba lakukan pengecekan. Pertama dari dokumen yang dia miliki di sana ini masih dalam proses," ujar Herry Rudolf.
Seperti diketahui First Travel hanya memberangkatkan 14 ribu orang dari 70 ribu jamaah yang mendaftar.
Padahal sebelumnya diberitakan bahwa First Travel telah memberangkatkan sekitar 35 ribu orang ke tanah suci.