TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari Idul Adha 1438 Hijriah penjualan hewan kurban di sepanjang jalan Lenteng Agung mengalami penurunan.
Pasalnya usai penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta, posisi untuk berjualan berubah dan kurang terlihat oleh pembeli.
Salah satu penjual, Yusuf, mengaku ditahun ini penjualan hewan kurban terbilang lesu.
Baca: Hasil OTT, KPK Tersangkakan Walikota Tegal, Politikus NasDem dan Wakil Direktur RSUD Kardinah
Menurutnya, ekonomi yang kurang baik juga berpengaruh terhadap penjualan sapi dan kambing mereka.
"Kalau saya pribadi jelas ada perbedaan. Keuangan sedang tidak bagus. Ya bedanya 60-70 persen lah. Lebih sepi sekarang dari pada tahun kemarin," ungkap Yusuf kepada Tribunnews, Rabu (30/8/2017).
"Sampai sekarang baru 50 persenan lah. Biasanya waktu-waktu gini (H-2) sudah 80 persen harusnya. Kalau sekarang masih 50 persen, jadi agak lesu aja," tambahnya
Dari hewan kurban Sapi, Yusuf menyediakannya dari Pati, Jawa Timur dan untuk hewan kurban domba dari Garut, Jawa Barat.
Untuk harga yang ditarif berkisar Rp 20 juta hingga Rp 65 juta untuk Sapi.
Baca: Jokowi Direncanakan Salat Id di Sukabumi
Yusuf sendiri juga menjamin soal kesehatan hewan kurban yang sudah memiliki surat kesehatan hewan dari dokter.
"Sudah punya surat jalan dari dokter dan juga kementerian yang sudah datang mengecek kesehatan sapi dan domba," kata Yusuf.