TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kokohnya tembok penjara bukan menjadi halangan para tahanan untuk bisa merayakan Idul Adha.
Sebanyak 26 tahanan Polres Grobokan, Jumat (1/9/2017) kemarin tampak bergembira menikmati daging korban yang memang khusus disediakan bagi mereka.
Acara makan bersama ini digagas oleh Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano dan baru pertama kali digelar.
"Para tahanan juga punya hak untuk bahagia, termasuk saat Hari Raya Idhul Adha. Mereka kami ajak menikmati makan sate dan gule yang memang telah disiapkan untuk para tahanan. Untuk satenya, tanpa tusuk karena untuk keamanan," kata Satria Rizkiano saat dihubungi Sabtu (2/9/2017).
Satria Rizkiano melanjutkan inisiatif dirinya membuat acara makan bersama lahir karena rasa prihatin pada para tahanan yang tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga di rumah.
Baca: PROJO Gelar Rakernas III, Satukan Gerak
“Kami merasa prihatin pada para tahanan tidak bisa merayakan hari Raya Idhul Adha bersama keluarga dirumah, karena itu kami ajak para tahanan bisa merasakan tak hanya di rumah, momen Idhul Adha pun bisa dinikmati oleh para penghuni tahanan Mapolres Grobogan,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga merupakan bentuk rasa kemanusiaan pihak Polres Grobogan untuk saling berbagi dengan para tahanan.