Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menyiapkan pengamanan terkait rencana aksi sejumlah organisasi masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa dari sejumlah organisasi masyarakat .
"Sudah kami terima surat pemberitahuannya untuk aksi unjuk rasa besok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (5/9/2017).
Baca: Kapolri Larang Aksi Massa Terkait Rohingya di Candi Borobudur
Dalam surat pemberitahuan itu, penanggung jawab aksi memperkirakan 10.000 orang yang akan mengikuti aksi.
Polisi siap memberikan pengawalan agar aksi tersebut dapat berjalan kondusif.
"Ribuan personel sudah kita siapkan. Sifatnya situasional, jika diperlukan bisa ditambah lagi," ujar Argo.
Melalui akun Facebook resmi FPI, terdapat seruan untuk unjuk rasa besok.
Baca: Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Jamin Tak Ada Aksi Demonstrasi di Candi Borobudur
Aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti FPI, Presedium Alumni 212, Forum Umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta, dan ormas-ormas lainnya.
Aksi Selamatkan Muslim Rohingya tersebut menuntut agar pemerintah mengusir Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia.
Aksi akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto berharap, aksi besok berlangsung kondusif.
"Estimasi pendemo seribuan lebih. Kita juga turunkan dari Polres, Polda, Mabes. Besok kita siap dari pagi," ujar Suyudi.