TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegawai Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari (38), sempat mengikuti kegiatan di Yogyakarta.
Berlangsung selama dua hari sejak 27 Agustus 2017, Indria pun memposting kegiatan makan bersama beberapa pegawai Balai Diklat BNN saat berada di Yogyakarta.
Indria memposting acara makan bersama dua hari sebelum ditemukan tewas di rumah kontrakan, Perumahan River Valley, Bogor.
Dia memposting makan bersama tersebut di akun facebooknya, pada 29 Agustus 2017, tengah malam.
"Ya itu waktu acara brenchmarking di Jogja. Itu makan di sana," ungkap Kepala Balai Diklat BNN, Sindhu Setiatmoko.
Sejumlah teman Indria menuliskan komentar setelah adanya unggahan foto disertai komentar dari Indria.
Tampak perbincangan antara Indria dan akun facebook Bambang Sugiharto pada awal komentar dari foto tersebut.
Beberapa komentar muncul dari rekan Indria setelah perbincangan antara Indria dan dengan teman pria facebook-nya di kolom komentar unggahan foto tersebut.
Baca: Suara Mirip Petasan Jelang Salat Idul Adha Akhiri Cekcok Mulut Indria-Abdul Malik
Seorang rekan dengan akun nama perempuan yang menuliskan komentar, " Mengheningkan cipta dimulai Al Fatihah..", pada 31 Agustus 2017 pukul 17.29.
Komentar itu dibalas Indria dengan tulisan, "Ada yg berduka yaa." Komentar pertanyaan Indria dibalas temannya dengan tulisan, "Ada bpknya anak2 *eh."
Indria kembali membalas komentar tersebut dengan tulisan, "bapak anak" siapaa yaa."
Teman Indria membalas, "Astaghfirullah, nyebut teh, masa ngga ingat bpknya ank2."
Dan Indria lagi membalas komentar rekannya itu, "Bpknya anak2 ku maksutnyaaa. Memangnyaa aku kenapa??? Ada apaaa dgn foto ini??"
Seorang teman facebook-nya juga turut menulis komentar, "Semua berduka teh indi," dan "Alamat tp kt semua ga ngerti rahasia Allah."
Sehari berikutnya atau 1 September 2017 pukul 22.53 dan 22.54, seorang teman perempuan Facebook-nya menuliskan komentar atas unggahan foto makan bersama tersebut. "semua berduka teh indi," dan "alamat tp kt smua gak ngerti rahasia Allah."
Pada Sabtu, 2 September 2017 pukul 22.28 atau sehari setelah tewasnya Indira, seorang rekan perempuan menulis komentar, "Hmmm...ada bbrp komen yg hilang dr postingan ini."
Sindhu memgakui adanya perbincangan dalam kolom komentar unggahan foto di akun facebook Indria itu.
Baca: Asyah Menyesal Abdul Malik Tak Ceraikan Indria Sampai Akhirnya Terjadi Pembunuhan
Namun, ia tidak paham maksud perbincangan di antara komentar-komentar tersebut.
"Saya enggak tahu. Saya enggak komentar kalau soal itu," ujar Sindhu.
Sindhu mengaku terakhir bertemu dengan Indria di Kantor Balai Diklat BNN pada sepekan sebelum keberangkatan tugasnya ke Yogyakarta.
Ia tidak melihat ada kejanggalan terhadap kepribadian Indria selama bertugas di Diklat BNN.
Indria pun tidak pernah bercerita tentang masalah internal rumah tangganya kepada rekan maupun atasan.
Oleh karena itu, rekan dan atasan menilai tidak ada masalah di dalam rumah tangga Indria.
Sindhu secara pribadi kaget atas kejadian yang menimpa Indria. (coz)