TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memohon maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi akibat benda asing yang tersangkut di kabel Listrik Aliran Atas (LAA) KM 3+400 antara Stasiun Duri - Stasiun Tanahabang.
Benda asing yang diduga seng dari bangunan di sekitar rel yang terbawa angin kencang ini terpantau menyebabkan gangguan mulai pukul 19.35 WIB.
Saat ini petugas dari PT KCJ dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah berada di lokasi untuk menyingkirkan benda tersebut dan memperbaiki kabel LAA.
Guna memastikan keselamatan selama penanganan oleh petugas, mulai pukul 19:55 WIB hingga saat ini pkl 22.45 WIB, aliran listrik untuk kabel LAA dari Stasiun Duri ke arah Stasiun Tanahabang maupun sebaliknya dimatikan.
Untuk perjalanan krl lintas Tanah Abang - Duri dan sebaliknya tetap dapat dilakukan menggunakan satu jalur bergantian.
"Kondisi tersebut menyebabkan antrean KRL di jalur lintas dan waktu tempuh perjalanan yang lebih panjang"ujar Juru Bicara PT KAI Commuter Eva Chairunisa kepada Tribunnews, Minggu(10/9/2017)
Untuk memperlancar operasional dan mengurai antrean di lintas KRL maka Perjalanan KRL dari arah Depok / Bogor ke Tanah Abang saat ini sebagian hanya sampai Stasiun Manggarai.
PT KCJ mengimbau para pengguna yang tidak dapat menunggu evakuasi benda tersebut dari lokasi untuk menggunakan pilihan transportasi lainnya.
Bagi yang telah melakukan transaksi tiket dapat melakukan pembatalan perjalanan diloket stasiun terdekat.
Pengguna juga diharapkan tidak memaksakan diri dengan naik ke kereta yang telah penuh.
"Bagi yang tertahan di dalam rangkaian kereta juga diimbau untuk senantiasa mengikuti petunjuk dari petugas, dan tidak memaksakan diri membuka pintu kemudian berjalan menyusuri rel,"kata Eva.