Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lelaki berinisial AAG mendapat pengawalan ketat dari tim buru sergap jajaran Polrestro Tangerang pada Kamis (14/9/2017) petang.
Mengenakan kaos tahanan oranye dibalut celana pendek pria berusia 52 tahun itu ditampilkan di depan para pewarta.
Dengan tangan terborgol AAG tertunduk di halaman Mapolrestro Tangerang.
Ia dibekuk aparat lantaran telah melakukan penganiayaan secara sadis dengan membacok Sumilih (40) yang merupakan isterinya.
Bahkan anak tirinya, Rosmini (17), turut terkena imbasnya.
Baca: Jarang Pulang ke Rumah, Suami Tiba-tiba Bacok Istri dan Anak Perempuannya di Ciledug
Pelaku melakukan tindakan bengisnya ini di rumah kontrakannya di jalan Raden Fatah, Gang H. Hasyim RT 03 / RW 06 No. 6 Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Kamis (14/9/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
Tulisan Arab Allahumma Inni As Alukal Jannah Lengkap Artinya, Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka
Siang tadi tersangka berhasil diamankan polisi di Jalan Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang saat hendak naik angkot.
Polisi pun terpaksa menembak kaki AAG lantaran dia berusaha untuk kabur.
"Saya cemburu, kesal. Dia (Sumilih)," ujar AAG saat ditemui di Mapolrestro Tangerang pada Kamis (14/9/2017) petang.
Motif asmara inilah yang membuat pelaku kalap.
Ia mengaku perempuan yang dicintainya ini bermain serong dengan pria idaman lain.
"Saya tahu dia selingkuh. Sudah banyak juga yang tahu soal itu," ucap lelaki yang bekerja serabutan ini.
Bahkan menurut pelaku, para tetangga dan anak tirinya itu juga mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh Sumilih.
Sumilih berpaling hati dengan seorang sopir bus dan kerap melakukan pertemuan.
"Saya sudah bilangin ke dia, tapi dia tetap aja ketemuan sama lelaki itu," kata AAG bernada tinggi. (dik)
Penulis: Andika Panduwinata