News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasutri Dibunuh

Kronologis Lengkap Pembunuhan Suami-Istri di Benhil oleh Mantan Karyawannya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan mayat dan foto kedua korban semasa hidup.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Husni Zarkasih dan istrinya Zakiah Husni dibunuh oleh tiga mantan karyawannya. Pengusaha garmen itu dibunuh oleh para pelaku lantaran sakit hati tak diberi pesangon.

Ketiga pelaku tersebut bernama Ahmad Zulkifli, Engkos Koswara dan Sutarto. Otak dari pembunuhan keji ini adalah Zulkifli yang notabene adalah sopir pribadi korban.

"Inisatifnya adalah si mantan supirnya inisial Zul itu. Punya inisiatif untuk melakukan perampokan karena yang bersangkutan sakit hati diberhentikan dari pekerjaannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/9/2017).

Argo menceritakan, awal mula perencanaan pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan Zulkifli di kawasan Tangerang pada Minggu (10/9/2017) lalu.

Di tempat itu, Zul menghasut Engkos dan Sutarto untuk membunuh kedua bosnya.

Baca: Pengakuan HN Obatnya Enak, Bikin Tenang Kayak Terbang, Setelah itu Saya Sadar Sudah di RSJ

Engkos dan Sutarto bernasib sama dengan Zul. Keduanya diberhentikan tanpa diberikan pesangon.

"Dia (Zul) mengajak melakukan perampokan di rumah korban," ucap dia.

Pada Minggu sore itu, Zul bersama Engkos dan Sutarto menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk melancarkan aksi mereka.

Mereka menyiapkan besi, tali serta lakban. Sekitar pukul 18.00 WIB, ketiga pelaku mendatangi rumah korban di Jalan Pengairan, Benhil, Jakarta Pusat. Mereka mengetuk pintu rumah mantan bosnya itu dan dibukakan oleh Zakiah.

Baca: Buru Bandar Narkoba, Kepala BNN Budi Waseso Butuh Banyak Kantong Mayat

Ketiganya dipersilahkan masuk dan disambut hangat oleh Zakiah yang masih menggunakan munkena. Mendapat kunjungan dari mantan karyawannya, Zakiah berniat menyuguhkan mereka air minum.

"Korban pertama si ibu (Zakiah) ini habis melakukan sembahyang kemudian namanya mantan supir jadi kenal ya, dateng, kemudian pas korban mau ke dapur mau membuat minum kemudian di sekap dan dipukuli," kata Argo.

Usai menghabisi Zakiah, para pelaku menyeretnya ke kamarnya. Mereka menunggu Husni yang saat itu masih berada di mushala untuk menunaikan shalat Maghrib.

Tak selang berapa lama, Husni tiba di rumahnya. Para pelaku langsung bersembunyi.

Ketika Husni lengah, para pelaku langsung menyerang pengusaha garmen itu hingga tak berdaya. Saat diserang, Husni masih mengenakan baju koko serta sarung.

"Setelah meninggal sama-sama diikat. Kemudian dibungkus bedcover dan dimasukkan kebagasi mobil milik korban," ujarnya.

Argo menambahkan, setelah korbannya tak bernyawa para pelaku menggasak barang berharganya.

Setelah, barang berharga korban dikuras, pelaku membawa jasad pasutri itu dan barang hasil rampasanya menggunakan mobil Altis milik korban.

Menurut Argo, awalnya para pelaku mau membuang jasad mantan bosnya itu di Pekalongan.

Mereka berniat membuang jasad itu di tanah kelahiran bosnya.

Namun, ketika diperjalanan niatan itu berubah dan para pelaku memutuskan membuang jasad korban di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah.

"Tapi ternyata didijalan berubah haluan karena si sopir tersangka ini si Zul ini asli Purbalingga ya, dan akhirnya memutuskan dibuang ke Purbalingga," ujarnya.

Akhirnya, pada Senin (11/9/2017), kedua korban ditemukan mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga. Saat ditemukan, jenazah kedua korban terbungkus bedcover.

Selang satu hari, para pelaku ditangkap saat sedang foya-foya di sebuah hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah.

Polisi menjerat ketiganya dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Penulis: Akhdi Martin Pratama
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Kronologi Pembunuhan Pasutri di Benhil oleh Mantan Karyawannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini