TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut Jakarta berada di peringkat ke-4 terbesar provinsi yang memiliki penderita HIV/AIDS
Ia mengatakan Jakarta berada di bawah Papua, Papua Barat dan Jawa Timur.
"Kita itu termasuk provinsi tertinggi nomor 4, dari Papua, Papua Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta," ujar Djarot, saat ditemui d Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Terkait jumlah penderita HIV yang terdata di Jakarta, mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, ada sekira 42 ribuan warga DKI yang menderita penyakit tersebut.
Menurutnya, para penderita HIV/AIDS itu bisa diobati jika pengobatan dilakukan secara rutin.
"Itu tahun 2016 sekitar 42 ribu (penderita), makanya saya sampaikan bahwa mereka yang kena HIV itu bisa diobatin, tapi harus rutin," kata Djarot.
Baca: Mendagri Siap Pecat Kepala Dinas yang Bohong Soal Blangko E-KTP
Selain melakukan pengobatan, Pemprov DKI juga akan menggalakkan upaya pencegahan penyakit mematikan tersebut.
"Makanya program kita selain mengobati penderita ini, kita lebih pada upaya pencegahannya," ujar Djarot.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan pihaknya juga fokus menanamkan nilai positif dalam keseharian masyarakat, agar perilaku masyarakat bisa berubah menjadi lebih sehat.
"Kemudian upaya menanamkan nilai-nilai (positif), supaya perilaku hidup masyarakat itu (berubah menjadi) perilaku hidup yang sehat," kata Djarot.