News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lelang Perawan

Istri Pemilik Situs Nikah Sirri Harus Gadaikan Perhiasan Agar 3 Anaknya Bisa Makan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah pasangan Aris Wahyudi dan Rani di Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi,

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kondisi keuangan keluarga Aris Wahyudi (49), pendiri situs lelang perawan dengan situs nikah siri, www.nikahsirri.com, diduga berada di ujung tanduk.

Rani, sang istri, harus menjual perhiasan emasnya untuk menghidup tiga anaknya, pasca penangkapan Aris oleh aparat Polda Metro Jaya Minggu (24/9/2017) dini hari.

Hal itu diungkapkan asisten rumah tangga di keluarga Aris yang menolak menyebutkan namanya.

Saat ditemui di rumah Aris di Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, perempuan paruh baya ini mengatakan, Rani menjual perhiasannya, Senin (25/9/2017) lalu.

"Kemarin, emasnya dijual untuk makan anak-anak dan kebutuhan di rumah," kata perempuan berhijab ini, Selasa (26/9/2017).

Saat ditemui dia mengungkapkan, majikan perempuannya pergi ke Jakarta. Dia tidak mengetahui, apakah ke rumah kerabatnya atau ke Mapolda Metro Jaya untuk menjenguk sang suami yang telah mendekam di tahanan.

"Perginya dari pagi dan sampai siang ini belum pulang," ujarnya yang mengaku baru dua minggu bekerja.

Selama Aris ditahan, Rani terpaksa mengurus ketiga anaknya yang masih kecil bersama sang asisten rumah tangga.

Baca: Turis Tiongkok Pelit? Begini Bantahan Kementerian Pariwisata

Baca: Antisipasi Angkasa Pura I Jika Gunung Agung di Bali Meletus

Anak pertamanya duduk di bangku kelas III dan adiknya di kelas I SD Jatimekar VIII dan yang bungsu masih balita.

"Sudah ya, saya mau jemput (anak majikan) dulu," katanya.

Pantauan di lapangan, rumah yang dikontrak Aris tampak sepi. Pagar besi tertutup rapat bahkan terlihat dikunci menggunakan rantai dan gembok. Pintu kayu rumah dan garasi mobilnya juga tertutup.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini