Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Acil (21), anak punk yang menggantung di kolong tol Cengkareng atau depan Kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Kamis (28/9/2017) sore ternyata sudah membusuk selama tiga hari.
Diketahui korban diduga bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda luka ditubuhnya.
Hal ini setelah dilakukan otopsi dan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Octo mengatakan, saat ditemukan jenazah itu tanpa identitas.
Baca: Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Kolong Tol Dengan Kondisi Membusuk
Setelah ditelusuri, dia adalah anggota punk yang kerap disapa Acil dan tak memiliki keluarga .
Saat tewas tergantung, kata dia, korban mengenakan atribut ala anggota punk dengan ciri pakaian berkaos ketat, berjaket jeans lengan buntung, celana panjang jeans super ketat, dan bersepatu bot ala tentara.
Baca: Djarot Sebut Seniman Pemilik Tembok Berlin Telah Temui Ahok Di Mako Brimob
"Jenazah tergelantung di dua bambu dengan seutas tali bahan di lehernya," kata dia.
Menurut Octo, korban diduga telah meninggal selama tiga hari.
"Mayatnya sudah mulai membusuk, tapi tidak ditemukan luka akibat kekerasan," kata dia.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Mayat Anak Punk Tergantung Sudah Tiga Hari