TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Penumpang KRL rute Jakarta Kota-Cikarang sempat panik lantaran petugas salah sebut stasiun akhir.
Jakarta Kota-Cikarang merupakan rute baru KRL yang mulai beroperasi Minggu (8/10/2017).
Peristiwa salah sebut yang bikin panik penumpang terjadi di petak rel antara Stasiun Kranji menuju Stasiun Bekasi.
Pantauan Wartakotalive.com, sesaat sebelum tiba di Stasiun Bekasi, petugas mengaktifkan speaker otomatis dan menyebut bahwa Stasiun Bekasi sebagai stasiun akhir.
"Sebentar lagi kita akan tiba di stasiun akhir, Stasiun Bekasi," bunyi dari speaker otomatis.
Beberapa ibu lekas panik mendengar itu.
"Loh kok cuma sampe bekasi, katanya Cikarang. Gimana sih ini," kata seorang ibu berjilbab kuning.
Tapi, kepanikan cepat mereda.
Petugas lekas meralat dan tak mengaktifkan speaker otomatis lagi.
"Sesaat lagi, kita akan tiba di Stasiun Bekasi. Penumpang yang akan turun silahkan bersiap," kata petugas.
Beberapa penumpang yang tadi panik kelihatan lega.
"Oh tadi pakai speaker otomatis. Belum diganti barangkali settingannya," ujar seorang ibu lainnya.
Pantauan Wartakotalive.com, di operasional hari pertama KRL Jakartakota-Cikarang mulai penuh sesak di Stasiun Manggarai.
Keramaian penumpang berakhir di Stasiun Bekasi.
Perjalanan berikutnya menuju Stasiun Cikarang, penumpang di kereta lebih lengang.
Di Stasiun Bekasi Timur, sebagian peron kelihatan belum memiliki atap. Beberapa warga kelihatan berswa foto disana.
Sementara, di Stasiun Tambun, peron dibuat dari rangkaian besi lantaran tingginya tak sampai dengan pintu kereta.